:: beberapa cara melakukan P3K
dengan beberapa kejadian ::
1. Goresan / Lecet
adalah luka yang terjadi akibat kesalahan
letak posisi tubuh kita pada situasi tertentu pada bidang yang tidak
tepat pula sehingga terjadi goresan / lecet. Contohnya: lecet di kaki
akibat tidak memakai kaos kaki.
2. Sobekan
adalah luka yang
terjadi akibat benda luar yang lancip yang mengenai kita pada saat tubuh
kita sedang bergerak sehingga terjadi sobekan pada permukaan kulit.
Contohnya pada saat kita terkena beling ( pecahan kaca), pada saat kita
tidak sengaja menyerempet paku yang kena lengan atas kita.
halyg harus di lakukan
3. Tusukan
adalah
luka yang terjadi akibat benda tajam / lancip yang menembus kulit dan
masuk ke dalam tubuh. Semisal pada saat kita tertusuk ata u ditusuk
pisau tajam.
sama hal nya dengan luka lainnya
4. Patahan ( Fraktura)
adalah luka yang terjadi
pada tulang kita yaitu keadaan pada saat tulang kita patah baik patah
dalam ( tidak menembus kulit) maupun patah luar( sampai menembus
kulit).Jika sampai terjadi patah luar maka otomatis juga akan terjadi
pendarahan. Contohnya: pada saat kita kecelakaan, lengan bawah kita
patah.
5. Pendarahan
adalah luka yang terjadi ketika tubuh
kita mengeluarkan darah akibat kejadian sebelumnya. Misalnya saat hidung
kita terjedog tembok sehingga terjadi mimisan.
6. Dislokasi
adalah
keadaan ketika tulang atau urat dan otot kita berada tidak pada
tempatnya sehingga terjadi rasa sakit berkelanjutan dan jika tidak di
obati biasanya menimbulkan bengkak ( abohh). Contohnya pada saat tangan
kita terkilir akibat sesuatu, maka otot kita mengalami dislokasi
sehingga sakit.
7.Digigit hewan berbisa
adalah ketika digigit ular posisi yg digigit haruslah berdda di bawah jantung
agar bisanya tidak mengalir ke jantung
contoh hewan berbisa : ular ,kalajengking,kelabang dll
8.pingsan
Jika aliran darah ke otak berkurang, orang bisa
pingsan. Pingsan dapat juga disebabkan oleh berdiri terlalu lama,
khususnya diruangan sempit yang sesak dan panas atau di siang hari yang
panas. Dapat juga disebabkan oleh kurang makanan, kelelahan, atau shock
emosional.
Tanda-tanda dan gejala :
1. Goyah
2. Kulit pucat, dingin, dan lembab
3. Menguap
4. Denyut lemah dan lamban
5. Pandangan kabur
6. Pingsan
Peringatan :
Orang
yang tidak cepat sadar mungkin menderita sakit yang lebih parah,
misalnya stroke atau sakit jantung. Pertolongan pertama diperlukan dan
bantuan medis harus segera dicari.
Tindakan :
1. Baringkan korban, dengan kaki diangkat/lebih tinggi dari kepala.
2. Longgarkan pakaian yang ketat dan pastikan tersedia cukup udara segar. Pastikan napas dan nadi normal.
3. Periksa apakah ada yang sakit atau luka
4. Mintalah korban beristirahat sejenak sebelum dipindah, segera setelah sadar kembali.
9.tenggelam
Tenggelam merupakan salah satu penyebab kematian paling sering. Pada
dasarnya kematian pada korban yang tenggelam terjadi karena korban
mengalami sumbatan jalan nafas dan hipoksia (kekurangan oksigen).
Karena itu penderita yang tenggelam sedapat mungkin harus segera dibawa
ke permukaan untuk dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Pertolongan pertama atau RJP di air adalah tindakan yang memiliki risiko
tinggi bagi korban dan juga penolong. Namun bila penolong terlatih,
hal ini masih mungkin dilakukan.
cara menyelamatkan dari air:
memeriksa denyut jantung :
posisi memompa jantung :
memompa jntun dengan hitungan 7x1
7x pompa
1x nafas buatan
priksa apakah sudah berhasil :